Kembangkan Lapangan Gas, Husky Lakukan Penanaman Kembali Mangrove
Koran Sindo, Hal. 3
Jum’at, 13 Mei 2016
Menyusul akan dimulainya pengembangan lapangan gas BD di Selat Madura, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) melakukan pemotongan pohon bakau (mangrove) yang berada di garis pantai Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Sebagai konsekuensinya, HCML akan mengganti satu pohon yang ditebang dengan menanam 10 pohon mangrove.
Pemotongan pohon mangrove secara simbolis ini dilakukan KH Abdullah Siraj, salah seorang pengasuh Ponpes Sidogiri dan pejabat muspika Kecamatan Kraton. Penanaman bibit pohon mangrove baru akan dilakukan pada kawasan yang telah ditentukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan.
HCML merupakan salah satu KKKS dari SKK Migas untuk menjalankan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Blok Madura Strait. Di Desa Semare, Kecamatan Kraton, akan menjadi Gas Station distribusi gas bumi pada perusahaan yang berdirldi Kabupaten Pasuruan.
Manager of Legal & Relation HCML, Wahyudin Sunarya mengungkapkan, pemotongan pohon mangrove telah mendapat persetujuan Pemkab Pasuruan. Pihaknya juga telah berkoordinasi agar proses pemotongan dan penanaman pohon mangrove pengganti sesuai prosedur yang berlaku.
Menurutnya, sebagai bentuk tanggung jawab dan wujud kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan hidup, HCML akan melakukan penanaman kembali pohon mangrove sesuai ketentuan yang berlaku. Kegiatan penanaman kembali akan dilakukan dengan berkoordinasi dan sesuai rekomendasi BLH.
“Setiap satu batang pohon mangrove yang dipotong akan diganti dengan 10 batang pohon mangrove baru.” Dengan penggantian pohon mangrove baru tersebut, akan semakin banyak pohon mangrove yang tertanam di garis pantai Desa Semare. Jadi, secara tidak langsung, pihaknya turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kelestarian lirigkungan hidup di sekitar lokasi proyeknya.