Probolinggo – Setelah sebelumnya sukses memasok Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga di Pasuruan dan Mojokerto, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) kembali menjalakan program yang sama untuk wilayah Kota Probolinggo. Hal ini ditandai dengan peresmian program Jargas Kota Probolinggo oleh Waka SKK Migas Sukandar bersama Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Selasa (5/3). Hadir dalam acara ini, antara lain, Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Investasi dan Pengembangan Infrastruktur Migas, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Adhi Wibowo, Senior Manager Supply Chain Management HCML Rizal Kamal, Vice President Finance & Planning HCML Wang Li, dan Senior Head of Relation HCML Hamim Tohari.
Jargas Probolinggo dibangun di 4 kelurahan yaitu Kelurahan Wiroborang, Jati, Mangunharjo serta Mayangan. Pasokan gasnya berasal dari HCML dengan jumlah volume alokasi gas sebesar 0,2 mmscfd.
“HCML berterima kasih telah diberi kepercayaan SKK Migas menjadi pamasok kebutuhan program Jargas pemerintah. Sebelum ini, HCML juga telah memasok gas untuk program Jargas di Kabupaten Pasuruan dan Mojokerto,” kata Hamim.
Penggunaaan gas bumi bermanfaat mengurangi emisi gas buang yang akan membuat penurunan tingkat pencemaran lingkungan secara signifikan. Gas bumi juga aman karena karena tekanan jargas lebih rendah dari tekanan LPG. Menggunakan gas bumi juga tidak repot karena tersedia 24 jam sehingga paara Ibu-ibu tidak perlu takut kehabisan bahan bakar saat sedang memasak.
Hingga akhir tahun 2018 telah dilaksanakan pembangunan Jargas bumi untuk rumah tangga sebanyak 325.773 SR di 16 Provinsi, 40 Kabupaten/Kota. Sementara untuk tahun 2019, rencananya jargas akan dibangun 78.216 SR di 18 lokasi. Sambungan Jargas tersebut sangat membantu perekonomian warga karena Jargas dirasa lebih murah dan praktis ketimbang gas elpiji