Capai 3 Juta Jam Kerja Selamat, HCML Terima Penghargaan dari Ditjen Migas
Jum’at, 26 Agustus 2016 11:12:10 WIB
Reporter : Renni Susilawati

Surabaya (beritajatim.com) – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) kembali meraih penghargaan dalam industri migas. HCML menerima penghargaan “Patra Nirbhaya Karya Pratama” kategori “Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan”, dalam acara “Forum Komunikasi Keselamatan Migas Tahun 2016” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Rabu (24/8/2016) di Nusa Dua – Bali.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plt. Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan kepada General Manager HCML, Huang Chunlin, dalam Gala Dinner/Malam Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas 2016 di hadapan sekitar 80 KKKS Migas dan undangan.

HCML berhak menerima penghargaan ini karena mampu meraih 3.217.511 jam kerja tanpa kehilangan hari kerja karena kecelakaan pada periode 1 November 2010 hingga 31 Maret 2016, berdasarkan Permen Pertambangan dan Energi No. 516.K/38/M.PE/1989.

“Sesuai dengan tema forum komunikasi ini yaitu Keselamatan Migas Merupakan Budaya Pada Industri Minyak dan Gas Bumi, HCML selalu dan akan berupaya keras untuk terus konsisten dengan mengutamakan keselamatan kerja dalam setiap aktifitas operasinya. Ini menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bagi kami,” tegas Huang usai acara.

Agenda Lain

“Forum Komunikasi Keselamatan Migas Tahun 2016” diselenggarakan selama dua hari, Rabu-Kamis (24-25/8). Dalam forum ini, diadakan sesi bedah buku dan peluncuran buku “Atlas Keselamatan Migas: Belajar dari Kesalahan” oleh Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPK-Migas). Selain itu, terdapat pula penyampaian “Profil Keselamatan Migas” oleh Dirjen Migas, Dr. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja M.Sc.

“Sosialisasi Rancangan Permen ESDM tentang Sistem Manajemen Keselamatan Migas dan Pemeriksaan Teknis Instalasi dan Peralatan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi” pun digelar. Tidak ketinggalan, “Dialog Keselamatan Migas bertema Penerapan Budaya Keselamatan” yang bernarasumber Dirjen Migas, Dirjen Perhubungan Udara, Suprasetyo, dan Ketua Umum Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N), Dr. Ir. Waluyo.

“Forum Komunikasi ini sangat kaya dengan kegiatan dan informasi tentang keselamatan dalam industri migas yang menjadi poin utama dalam industri ini. Salah satu yang menarik yaitu Sosialisasi Sistem Administrasi Online dan SMS Center Keselamatan Migas dimana kedua sistem tersebut dibangun untuk mempermudah dan mempercepat proses pelaporan KKKS terkait keselamatan, insiden dan lainnya kepada Ditjen Migas. Saat ini kedua sistem tersebut masih dalam tahap uji coba dan akan efektif mulai tahun depan,” ujar Manager HSE HCML, Rockyanto Sasabone.[rea/kun]